KOLABORASI IKI PESAT JATIM BERSAMA SATELIT PERTIWI MENUJU PERCEPATAN ELIMINASI TBC 2030

Pada tanggal 11/06/2024 18:21

IKI Pesat Jatim (Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi Pesantren Sehat) merupakan sal kegiatan untuk meningkatkan pelayanan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan dan pelayanan kesehatan di pondok pesantren. Dalam implementasinya, telah dilakukan upaya untuk mendukung penemuan kasus melalui edukasi dan skrining Tuberkulosis (TBC) di pondok pesantren.

Kegiatan edukasi dan skrining TBC di pondok Pesantren ini menggandeng mitra potensial perguruan tinggi atau yang biasa dinamakan SATELIT PERTIWI (Sinergi Aksi Terpadu Eliminasi TBC dengan Perguruan Tinggi Wilayah Jawa Timur). Merupakan salah satu inovasi yang dikembangkan oleh Dinkes Jatim dalam strategi percepatan eliminasi TBC Tahun 2030. Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam upaya perubahan perilaku masyarakat dan edukasi yang aktif dari berbagai lini diharapkan mampu mempengaruhi masyarakat untuk secara aktif melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit TBC dengan melakukan deteksi dini gejala TBC, memeriksakan diri ke puskesmas dan patuh berobat hingga tuntas. Pelibatan Perguruan Tinggi ini diharapkan mampu memberikan terobosan terbaru dalam akselerasi capaian program TBC.

Serangkaian kegiatan dalam SATELIT PERTIWI telah dimulai pada tahun 2023, diawali dengan Sosialisasi terkait SATELIT PERTIWI kepada hampir 50 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Timur yang dilaksanakan secara daring, sosialisasi penggunaan aplikasi E-Tibi sebagai sarana skrining mandiri, dilanjutkan dengan pelibatan mahasiswa untuk ikut terjun langsung dalam kegiatan edukasi dan skrining TBC di masyarakat salah satunya di pondok pesantren.

Pada tahun 2023, Dinkes Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan dinkes kab/kota setempat telah menggandeng 3 (tiga) perguruan tinggi di 3 (tiga) kabupaten kota yaitu Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Jember untuk melaksanakan serangkaian kegiatan SATELIT PERTIWI di pondok pesantren.

Hingga pada tanggal 11 Juni 2024 telah dilaksanakan kegiatan SATELIT PERTIWI di Kota Kediri dengan menggandeng Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata, Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur dan Kota Kediri dan RSUD Daha Husada Kediri. Kegiatan ini meliputi edukasi terkait penularan TBC, etika batuk, dan pencegahan penyakit TBC, pemeriksaan kesehatan (ukur tinggi badan, berat badan, tes mata) dan dilanjutkan dengan skrining TBC melalui E-Tibi. Tercatat sebanyak 95 santri telah dilaksanakan skrining kesehatan. Hal lain juga dilakukan Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat di Pondok Pesantren dan dilaksanakannya Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk melihat kondisi pondok pesantren, mengingat adanya peningkatan kasus DBD di Jawa Timur. Dilaksanakan juga Survey Mawas Diri (SMD) pada beberapa santri dan pengasuh untuk menggali bagaimana implementasi PHBS Pondok Pesantren.

Tujuan dalam kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat dari berbagai segmentasi, melibatkan perguruan tinggi untuk ikut serta dalam menemukan terduga TBC di kelompok beresiko dan mengetahui faktor risiko didalamnya, adanya kolaborasi dengan perguruan tinggi diharapkan dapat berdampak pada capaian program penanggulangan TBC dan penyakit lainnya di wilayah intervensi sehingga dapat direplikasi pada wilayah intervensi yang lain.